Silaturahmi Akbar RKKL Jabodetabek Jadi Momen Tersendiri Perantau Lubuk Basung

Jakarta - Perantau uang Lubuk Basung baralek gadang di Jakarta dengan mengadakan silaturahmi Akbar 2023 digagas oleh Rukun Keluarga Kecamatan Lubuk Basung (RKKL) Jabodetabek, Minggu (25/6/2023) di Kampus C Trisakti Gedung A lt 4 jl A Yani Rawasari, Jakarta Timur.

Silaturahmi Akbar RKKL Jabodetabek 2023 dibanjiri oleh perantau Lubuk Basung dan tokoh masyarakat dari kecamatan Lubuk Basung yang diundang langsung oleh ketua Umum RKKL Jabodetabek, Yoswandi Lelo.

Baca juga: Kiprah dan Obsesi Caleg DPR-RI; Asnawi Bahar Ingin Pembangunan Sumbar Berkemajuan

Ketua Umum RKKL Yoswandi Lelo, berharap para perantau, selalu meningkatkan silaturahmi antara ranah dan rantau, karena banyak hal yang harus dipersamakan, ” termasuk menunjang program pemerintahan, ” ujar Yoswandi Lelo ketua umum RKKL Jabodetabek.

Baca juga: Ceramah Syafrizen di Kampung Jawa Dalam, Ajak Remaja Islam Jaga Shalat

Disebutkan silaturrahmi akbar RKKL 2023 menjadi agenda tahunan para perantau itu, menjadi moment tersendiri bagi para perantau untuk berdiskusi secara langsung dengan bupati Agam dan tokoh perantau Lubuk Basung nantiknya.

Baca juga: Resmi Mendaftar Caketum IKWAL Kota Padang, Afrizal Ingin Dorong Pembangunan Sekretariat Yang Representatif

Silaturahmi Akbar 2023 RKKL Jabodetabek dibuka oleh bupati Agam, Dr.Andri Warman, MM menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi  bisa ikut menghadiri acara silaturahmi rang rantau Lubuk Basung di Jakarta.

"Silaturahmi RKKL 2023 se Jabodetabek dapat mempersatukan sesama perantau, degan tema “Ranah jo Rantau tidak akan pernah terpisahkan dari kemajuan nagari dan daerah, Sinergisitas adalah sebagai kunci utama untuk saling menunjang kemajuan suatu daerah seperti yang selalu dibangun RKKL selama ini, ” ungkap bupati Agam.

Baca juga: Dilantik Ketum HKTI, Fauzi Bahar Siap Hadir Saat Situasi Sulit Petani

Disebutkan, perantau merupakan episentrum dalam membangun nagari, maka diperlukan sinergitas antara rantau dan kampung dengan menumbuhkan rasa bagi para perantau untuk mencintai kampung halaman dan leluhurnya.

Bupati Agam berharap sinergi ranah dengan rantau akan lebih maksimal kedepan, mengingat akan semakin banyak tuntutan dan tantangan yang mengemuka untuk mewujudkan Kabupaten Agam lebih maju", harapnya.(*)

Baca juga: Kembali ke Jerman Setelah Kecewa Hidup di Indonesia